Kamis, 16 April 2009

belajar nulis (2)

. Kamis, 16 April 2009

Semarang , 16 april 2009

Selepas sholat magrib kucoba untuk menghubunginya yang seharian tak ada kabar, sms pun tak ia lakukan dari semalam. Entah karena apa ia melakukan ini padaku, mungkin aku yang terlalu bodoh tak bisa memahaminya.
aku mencoba mengirimm sms padanya , meminta izin ingin menelfon membicarakan sesuatu namun ketika aku mencoba menelfonnya ia tak sudi mengangkat sahutan telfondariku. Kemudian aku coba mengirim sms lagi



"kalo uda ga sibuk sms yah"

aku mencoba memberitahunya aku ingin menelfon, tak lama hpku berbunyi nada sms, saat kubuka ternyata sms darinya

"knp?"

aku langsung mencoba menelfonnya kembali, namun tak jua diangkatnya. Mungkin ia sedang mengaji atau memang ia tak bisa mengangkat telfon dariku. Aku mengirim sms penasaran untuknya

"koq ga diangkat?"

tak lama dia membalas

"ada apa siy? malez lah"

mungkin aku memang sudah ga memiliki kepantasan untuk mencoba menjalin huak sudi lagi bungan baik dengannya, entah kenapa setelah kejadian itu ia menjadi berubah. Mungkin sikapnya selama ini menunjukan padaku kalau ia sudah tak mau lagi berhubungan dengan orang yang tak bisa mengerti perasaannya.

Malam ini aku hanya bisa termenung meratapi kesedihan dan kejelasan statusku yang sudah resmi tak ada ikatan dengan wanita manapun. Entah apa yang harus kulakukan sekarang, aku cuma bisa menghela nafas panjang dan berda semoga ada hikmah dibalik semua kejadian ini. Sebenarnya ini merupakan hal yang biasa terjadi pada seseorang, dan entah kenapa aku merasakn adanya gresan yang cukup tajam ketika ia membalas sms untuk terakhir kalinya sebelum aku menghapus nomornya di hpkuw..

"y udah.."
begitu singkat dan jelas membuktikan bahwa ia telah enggan padaku.
sekarang aku telah dewasa , aku harus bisa menyikapi ini semua dengan pikiran yang tenang.

hufht... aku tak taiu lagi harus menulis apa lagi untuk melampiaskan kesedihan malam ini, malam disini pun juga begitu sepi mengikuti suasana hatiku yang sedang muram.

satu hal yang aku harus kerjakan sekarang, BERUSAHA TERSENYUM UNTUK MENUTUPI PERIH HATIKU

Aku harap pangeran kodok akan menemukan putrinya lagi suatu saat disaat yang indah.. Amiiin...

1 komentar:

Nurlaili Fajriyah mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com