Minggu, 02 Juni 2013

Jalan Hidup

. Minggu, 02 Juni 2013
1 komentar

Jalan Hidup

Jalan kali ini begitu syok terapi, begitu unpredictable.
Ya sore tadi saya melakukan perjalanan dari semarang ke purbalingga menggunakan sepeda motor. Selama dijalan saya tetiba berfikir, ternyata menempuh perjalanan itu hampir sama seperti menempuh perjalanan hidup, semua serba unpredictable walaupun kita sudah tau jalannya.
Sama seperti jalan hidup, kita harus tentukan dahulu kemana kita akan menuju. Tentukan tujuan hidup, kemana arah tujuan hidup kita. Setelah itu, jalan hati – hati agar selamat sampai tujuan. Karena dalam perjalanan banyak sekali hal – hal yang tidak terduga. Bisa jadi jalan yang sudah kita rencanakan akan kita lewati sedang dalam perbaikan sehingga tidak bisa dilewati, dan mengharuskan kita memutar arah atau mencari jalan lain untuk menuju ke suatu titik terus jalan tujuan kita. Seperti halnya hidup, terkadang saat kita sudah merencanakan sesuatu ada saja halangan yang membuat kita menggunakan plan b atau plan c untuk tetap meneruskan hidup ini.
Jalan itu begitu beragam, ada jaan yang lurus mulus , berkelok tajam, naik turun, ataupun jalan berkerikil. Ada kenikmatan tersendiri ketika kita melintasi jalan yang penuh liku dan kerikil. Jalanan semarang – purbalingga sore tadi sangat istimewa buat saya. Disamping jalannya yang harus melewati tebing curam dan melintasi jalanan diantara dua gunung yaitu gunung sindoro dan gunung sumbing di temanggung, saya dibonusi dengan kabut tebal saat melintasinya. Semenjak dari sumowono pun hujan menemani perjalanan saya hingga akhir perjalanan.
Hidup ini mungkin hampir sama seperti perjalanan saya sore tadi, ada kalanya jalan kita tertutup kabut sehingga mengharuskan kita untuk berjalan pelan agar tidak celaka. Atau sepanjang perjalanan ditemani hujan yang mengharuskan sering menggunakan kata – kata SABAR untuk dapat sampai ke tempat tujuan. Sensasi yang luar biasa ketika perjalanan hidup kita ini penuh dengan hambatan yang membuat kita lebih bersyukur ketika sudah tiba di tempat tujuan.
Saat kita sudah dekat dengan tempat tujuan, janganlah kita takabur atau sombong. Karena, belum tetntu kita sudah dekat nanti akhirnya kita bisa mencapai tujuan. Semua masih bisa terjadi, itulah yang membuat kita harus selalu SABAR dalam menjalani hidup. Yakinlah dalam berjalan ketika kamu sudah tahu kemana arah tujuanmu, perjuangkanlah dengan sabar, karena semuanya akan indah pada waktu yang tepat. Setelah sampai tujuan janganlah lupa untuk bersyukur dan bersyukur, apapun jalan yang ditempuh dan apapun hasilnya syukurilah.
Setelah sampai di tujuan, jangan terlalu lama terbuai dengan kenikmatannya. Segeralah bergegas untuk melakukan perjalanan selanjutnya yang mungkin jalannya lebih spektakuler dari jalan yang sebelumnya.
To be continue . . .

Klik disini untuk melanjutkan »»

Minggu, 21 Agustus 2011

Sebuah curahan hati manusia frustasi , memendam amarah dan emosi pada seseorang

. Minggu, 21 Agustus 2011
10 komentar

Semarang, 22 Agustus 2011

Pernah kah kamu merasa tidak dihiraukan?
Pernah kah kamu merasa ada seseorang yang tidak mengangkan kamu ada?
Pernah kah kamu merasa sangat peduli dengan seseorang namun orang itu sama sekali tidak mempedulikan kamu?
pernah kah kamu benar - benar merasa ditolak?

"kita hidup sendiri - sendiri"

Pernah kah kamu ada orang yang mengatakan kata kata tersebut diatas pada kamu?
Pernah kah kamu merasa sakit hati?
Pernah kah kamu merasa bahwa kamu sudah tidak berarti di tengah orang orang yang kamu harapkan?





"aku bukan siapa - siapa lagi"

Pernah kah kata kata itu dilontarkan untuk kamu, saat kamu masih menaruh harapan begitu banyak pada nya?
Pernah kah kamu begitu merasa sangat kotor?
Pernah kah kamu merasa sangat hina dimata seseorang?
Pernah kah kamu merasa kamu iti tidak layak untuk dilahirkan?

Sebuah curahan hati manusia frustasi , memendam amarah dan emosi pada seseorang.
Saat apa yang ingin dikatakan tidak bisa dikatakan.
Saat apa yang dikatakan, sama sekali tidak dihiraukan.

Saat kamu merasa kamu dijauhi oleh seseorang, namun kamu tidak mengetahui penyebabnya.
Apa yang akan kamu lakukan? bertanya kah?
sudah . . . saya sudah menanyakan apa kenapa ?
namun apakah kamu tau jawabannya?

"everything is oke"

Rasanya ingin saya lemparkan piring dan gelas ke kepalanya untuk mengetahui isi otaknya.
Dia begitu angkuh, egois, dan kekanak kanakan. (Lebih ke kanak kanak an dari saya)

dulu saya begitu mengaguminya, namun sekarang begitu membencinya
sangat membencinya...
atas sikapnya...




Klik disini untuk melanjutkan »»

Jumat, 10 Juni 2011

Mempesona

. Jumat, 10 Juni 2011
2 komentar

Semarang, 10 Juni 2011

...pintu berderit kulihat seseorang melangkahkan kakinya masuk, saya yang waktu itu sedang duduk memandanginya sekejap lalu mengalihkan pandangan. Dia namapk biasa saja saat itu, langkah kakinya terus mengayun hingga sampai di meja bar tempat orang - orang yang dia kenal berkumpul. Sesaat saya melangkahkan kaki menuju kursi lain dia berpindah dari tempat semula kemudian menaruh tasnya di sebelah tas hitam milik saya. Saat saya lirik dia mulai melepas sweeter abu - abu yang ia kenakan dan saat itu detik itu juga entah perasaan apa yang tiba - tiba muncul saya mulai memandanginya sejenak namun sejenak itu tak bisa saya terima karena mata ini sulit untuk melepas pandangan darinya. Sesekali saya lihat dia tersenyum , dan saat saya liat senyumnya aduhai mengapa baru sekarang saya melihatnya. Tak berhenti saya memandanginya saat itu, namun sayang waktu sudah menyuruh saya untuk beranjak dari tempat itu.


Keesokan harinya saya berharap dalam hati dia kembali muncul agar haus mata ini bisa terobati. Dan setelah saya tunggu beberapa saat akhirnya dia muncul, namun kali ini melewati pintu belakang tapi tak apalah yang terpenting dia bisa hadir pada malam itu. Kali ini saya hanya bisa mencuri - curi pandang kepadanya, sesaat dia melirik kearah saya dan saya langsung mengalihkan pandangan saya ke arah yang lain. Detak jantung ini sungguh tak karuan iramanya saat itu, kembali saya mencuri pandangan kepadanya saat dia berjalan saat dia duduk maupun sedang melakukan aktivitas lainnya.

Dan malam ini saya kembali bertemu dengannya setelah beberapa hari saya tidak melihatnya di tempat yang sama. Dia memakai kaos merah yang sama dia pakai saat pertama saya melihatnya di tempat itu, dia melakukan hal yang seperti biasanya dia lakukan disana dan saya kembali memandanginya , mencuri pandangan terhadapnya. Hanya itu yang bisa saya lakukan, tak ada nyali untuk berkenalan dengannya ataupun menanyakan siapakah dia pada teman - temannya. Mungkin seiiring berjalannya waktu semua akan jauh lebih baik, saya bisa mengetahui namanya dan bisa berjabat tangan dengannya walau sejenak ataupun bisa berbalas senyum dengannya hmmm mungkin.

Dia, ya dia yang mempesona bagi saya karena tiap saya melihatnya mata ini tak pernah merasa bosan dan perasaan ini tak pernah merasa lelah untuk terus dan terus memandangi lekuk tubuhnya, gerak geriknya, serta senyumnya yang memang mempesona ya MEMPESONA :) ...

Klik disini untuk melanjutkan »»

Kamis, 09 Juni 2011

(masih) cerita tentangnya

. Kamis, 09 Juni 2011
1 komentar

semarang, 9 Juni 2011

Malam ini berusaha baik baik saja seperti biasanya namun ternyata tak semudah yang diharapkan. Butuh banyak kesabaran untuk menjadikan pribadi yang tangguh. Ada beberapa kejadian yang tidak terduga beberapa waktu lalu. Ya dia masuk kamar saya entah apa yang dia lakukan namun setahu saya dia hanya duduk menyambangi yang lain yang memang ada disana. Saya berusaha melirik namun saya masih merasa ragu,berpura pura tak peduli namun berharap ada suatu interaksi nantinya. Ternyata benar dipanggilnya nama saya kemudian mintalah sesuatu dia. Dengan langkah yang ragu saya menghampirinya berusaha memberikan apa yang dia inginkan. Setelah itu, ya enaugh cukup segitu interaksinya karena saya harus bergegas keluar rumah.

Sesaat setelah saya kembali memasuki rumah, dia yang pertama saya cari. Walaupun tampak biasa saja namun dalam hati saya mencari dimana dia kenapa tidak ada? Sesaat kulihat keluar dia berada diluar ternyata. Sedikit lega namun masih penasaran apa yang dia lakukan disana? Ahh mungkin hanya sekedar mengisi perutnya yang kosong fikirku. Ya sekitar beberapa puluh menit tanpa interaksi akhirnya sesaat setelah saya duduk di depann tv dan menyantap makanan dia tiba tiba keluar dari kamarnya yang memang sedari tadi setelah dari mengisi perut dia langsung masuk kamar dan menjalankan rutinitas kesukaannya. Bertanya menggunakan 2 kata dan itu sempat membuat saya kaget, ehhg?? Mungkinkah apabila makanan ini dari saya dia juga akan mencicipinya? Fikirku. Saya memang tipe orang yang selalu berfikir negatif, itulah kelemahan saya sehingga saya mudah rapuh oleh pikiran saya sendiri.

Masuklah dia kekamarnya kembali meneruskan apa yang sedari tadi ia kerjakan. Semenjak itu tak tercipta lagi interaksi antara kami. Dalam hati saya selalu berharap apa yang saya fikirkan dapat ia rasakan. Dalam artian dapat ia baca isi hati ini tentangnya. Semoga hari esok dia lebih bisa berinteraksi dengan saya dengan segala keterbatasan saya maupun dia. Sehingga perasaan saya tidak selalu seperti ini setiap malam. Ha ha ha :) sekian cerita tentangnya pada kalii ini. Sembari duduk dan mendengarkan ipod yang memutarkan lagu lagu tentang isi hati,saya berusaha merangkai kata kata ini dan mencoba beranjak dari kursi ini kemudian masuk rumah menutup pintu.

Published with Blogger-droid v1.7.1

Klik disini untuk melanjutkan »»

Rabu, 08 Juni 2011

Krisis Kepercayaan

. Rabu, 08 Juni 2011
0 komentar



Semarang, 8 juni 2011

Hari ini saya begitu bingung dengan perasaan saya atas apa yang saya rasakan begitu tidak nyaman. ANEH ! Ya itu yang saya selalu pikirkan ketika berada didekat seseorang yang selalu ingin aku tiru,entah itu dari gaya hidupnya atau dari tingkah lakunya. Mungkin ada beberapa orang yang menilai saya ini SIRIK ! Ya ketidak mampuan dalam sesuatu hal. Tapi apakah benar? Saya masih sanksi akan apa itu yang dikatakan orang - orang.

Mungkin lebih tepatnya saya ini menderita Krisis kepercayaan diri. Hemm.. sulit buat saya, sangat sulit. Bahkan untuk menyampaikan apa yang saya rasakan sekarangpun tidak jelas.
Dia ! Begitu mengganggu hidup saya, entah apa yang dia pikirkan tentang saya. Mungkin saya ini begitu ANTI baginya, padahal saya selalu ingin membina hubungan baik dengannya.

Liat saja sekarang, tak pernah dia membuka pembicaraan dengan saya. Huh mungkin saya tidak pernah dianggap dalam hidupnya. Ya Allah rasa ini begitu menyiksa. Hemm selalu saya ingin baik baik saja tapi tidak pernah.

posted from Bloggeroid

Klik disini untuk melanjutkan »»
 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com