semarang , 20 desember 2009
PURBALINGGA memperingati hari jadi yang ke 179 yang dirayakan pada hari sabtu kearin 19 desember 2009. Sebuah acara kirab akbar para pejabat kabupaten memeriahkan puncak acara tersebut. Ratusan masyarakat purbalingga dari berbag
ai elemen tumpah ruah di pinggiran jalan rute yang dilalui kirab akbar tersebut.
Acara akbar tersebut sangat megah menurut saya karena mendatangkan kereta kencana dari keraton surakarta dan keraton jogja. Kirab yang dimulai dari Pendapa Dipokusumo-Jambukarang-DI Panjaitan-Pegadaian-Kompo Motor-Jenderal Sudirman-alun-alun-Jenderal Sudirman-Pujowiyoto-Pasar Mandiri-Onje-finish Pendapa Dipokusumo berlangsung lancar.
Kirab diawali dengan iring-iringan pembawa gambar Bupati Purbalingga dari masa ke masa. Kemudian pasukan gajah, bupati, wakil bupati dan muspida, DPRD, SKPD, kecamatan, swasta, sekolah, dan di barisan terakhir adalah grup kesenian Rampak Kenthong Purbamas.
Dalam kirab ini juga ada empat gunungan yang ikut diarak. Yakni gunungan hasil bumi, buah-buahan, jajan pasar, dan kerajinan anyaman bambu. Keempat gunungan ini diperebutkan masyarakat saat iring-iringan tiba di alun-alun. Dalam sekejap, gunungan itu ludes diserbu warga.
Pada acara tersebut juga diwarnai Dua ekor kuda yang bergerak liar. Petugas keamanan langsung meminta penonton minggir. Seekor kuda ada yang sampai mengangkat kakinya, sedangkan kuda lainnya menjatuhkan diri. Untungnya pawang bisa mengendalikan kuda sehingga tidak sampai terjadi insiden.
Berikut saya hadirkan foto foto yang bisa saya himpun untuk sobat blogger.
1 komentar:
mengapa sejarah purbalingga dan nama para bupati tdk dimasukkan juga
Posting Komentar