Jalan
Hidup
Jalan
kali ini begitu syok terapi, begitu unpredictable.
Ya
sore tadi saya melakukan perjalanan dari semarang ke purbalingga menggunakan
sepeda motor. Selama dijalan saya tetiba berfikir, ternyata menempuh perjalanan
itu hampir sama seperti menempuh perjalanan hidup, semua serba unpredictable
walaupun kita sudah tau jalannya.
Sama
seperti jalan hidup, kita harus tentukan dahulu kemana kita akan menuju.
Tentukan tujuan hidup, kemana arah tujuan hidup kita. Setelah itu, jalan hati –
hati agar selamat sampai tujuan. Karena dalam perjalanan banyak sekali hal –
hal yang tidak terduga. Bisa jadi jalan yang sudah kita rencanakan akan kita
lewati sedang dalam perbaikan sehingga tidak bisa dilewati, dan mengharuskan
kita memutar arah atau mencari jalan lain untuk menuju ke suatu titik terus
jalan tujuan kita. Seperti halnya hidup, terkadang saat kita sudah merencanakan
sesuatu ada saja halangan yang membuat kita menggunakan plan b atau plan c
untuk tetap meneruskan hidup ini.
Jalan
itu begitu beragam, ada jaan yang lurus mulus , berkelok tajam, naik turun,
ataupun jalan berkerikil. Ada kenikmatan tersendiri ketika kita melintasi jalan
yang penuh liku dan kerikil. Jalanan semarang – purbalingga sore tadi sangat
istimewa buat saya. Disamping jalannya yang harus melewati tebing curam dan
melintasi jalanan diantara dua gunung yaitu gunung sindoro dan gunung sumbing
di temanggung, saya dibonusi dengan kabut tebal saat melintasinya. Semenjak
dari sumowono pun hujan menemani perjalanan saya hingga akhir perjalanan.
Hidup
ini mungkin hampir sama seperti perjalanan saya sore tadi, ada kalanya jalan
kita tertutup kabut sehingga mengharuskan kita untuk berjalan pelan agar tidak
celaka. Atau sepanjang perjalanan ditemani hujan yang mengharuskan sering
menggunakan kata – kata SABAR untuk dapat sampai ke tempat tujuan. Sensasi yang
luar biasa ketika perjalanan hidup kita ini penuh dengan hambatan yang membuat
kita lebih bersyukur ketika sudah tiba di tempat tujuan.
Saat
kita sudah dekat dengan tempat tujuan, janganlah kita takabur atau sombong.
Karena, belum tetntu kita sudah dekat nanti akhirnya kita bisa mencapai tujuan.
Semua masih bisa terjadi, itulah yang membuat kita harus selalu SABAR dalam
menjalani hidup. Yakinlah dalam berjalan ketika kamu sudah tahu kemana arah
tujuanmu, perjuangkanlah dengan sabar, karena semuanya akan indah pada waktu
yang tepat. Setelah sampai tujuan janganlah lupa untuk bersyukur dan bersyukur,
apapun jalan yang ditempuh dan apapun hasilnya syukurilah.
Setelah
sampai di tujuan, jangan terlalu lama terbuai dengan kenikmatannya. Segeralah
bergegas untuk melakukan perjalanan selanjutnya yang mungkin jalannya lebih
spektakuler dari jalan yang sebelumnya.
To
be continue . . .