Senin, 11 Januari 2010

PENJARA atau HOTEL ????

. Senin, 11 Januari 2010




Semarang , 11 januari 2010

Menindaklanjuti apa yang dikemukaan di TV tadi siang , saya sempat geram melihat fasilitas yang ada di dalam penjara tersebut. Layaknya kamar hotel berbintang , sel milik Artalyta dipenuhi barang barang elektronik mewah seperti tv flat , ac , kulkas , dvd , hingga peralatan salon. Jika dibandingkan dengan rumah saya , rumah saya kalah jauh dari fasilitas di dalam sel artalyta tersebut.



Kasus ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat luar. Banyak pendapat bermunculan, mulai dari tanggapan negatif hingga positif. Namun satuan tugas pemberantas mafia hukum yang melakukan sidak ke lapas wanita pondok bambu jakarta timur akan berusaha menindaklanjuti temuan ini. Mereka akan kembali berkoordinasi dengan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. "Para tahanan itu layak menempati sel yang sama sempitnya dengan tahanan lain,"

Ruang tahanan Arthalita Suryani terbilang mewah dibandingkan dengan ruang tahanan yang lain. Ruangan seluas 3,5 meter x 6 meter itu terletak di blok Anggrek 19, tepat di ujung kanan Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Ruangan tersebut terletak di dekat pos jaga dan pintu keluar rutan.



gambar diatas merupakan bukti konkrit betapa mewahnya sel tahanan artalyta padahal ruang tahanan yang lain, seperti di blok A, ditempati sekitar 12 hingga 15 orang. Kamar tersebut rata-rata tidak memiliki televisi dan memakai kipas angin. Tempat tidurnya juga hanya berupa kasur busa tipis. Para tahanan yang menempati ruangan ini harus mandi secara bergantian di luar kamar karena tidak ada kamar mandi pribadi.

Meski sudah tersiar luas di media massa, Direktur Jenderal Lembaga Pemasyarakatan Dephuk dan HAM Untung Sugiyono tetap membantah ada fasilitas mewah di Rumah Tahanan Pondok Bambu Jakarta. "Kita tidak ada yang ditutupi. Kalau saya pikir sekarang ini fungsi ruangan ini sudah benar. Tidak ada perlakuan khusus pada tahanan. Kalau terselip mainan anak itu wajar " , ucapnya.



13 komentar:

Nagapasha mengatakan...

wah baru terungkap oleh kamera tuh..padahal dah lama cerita kaya gitu mah
http://nagapasha.blogspot.com/2009/12/mafia-peradilan-di-indonesia.html

albertus goentoer tjahjadi mengatakan...

ckckckckckck.... betapa bobroknya orang-orang yang memiliki kedudukan di negeri ini... terus membiarkan segala ketidakadilan terjadi... parahnya... semua itu ternyata ujung-ujungnya hanya masalah UANG... jika ada UANG semua urusan mudah diselesaikan...

MOCHAMMAD FATHONNY LESSY mengatakan...

@ nagapasha : memang sebenarnya di luar negeri sudah biasa , namun sekarang baru tertangkap kamera dan di sebarluaskan di masyarakat luas

@ albertus : dengar dengar DPR akan menindak lanjuti temuan ini bro , kita liat saja hasilnya

Anonim mengatakan...

inilah potret mafia peradilan negeri ini, layaknya pisau makin tumpul ke bawah. ada uang abang disayang nggak ada uang abang ditendang

Bayu Lebond mengatakan...

coba kalo penjara jaman jepang...masuk gwmuk pulang tinggal tulang ~x(

MOCHAMMAD FATHONNY LESSY mengatakan...

@ akhmad : setujuuu sobh

@ bayu : semoga pemerintah menyadari ini sob

tovarossi mengatakan...

makanya orang2 yang koruptor terus ketagihan melakukan korupsi soalnya ga' takut kalo dipenjara, seperti masuk rumah sendiri

MOCHAMMAD FATHONNY LESSY mengatakan...

@ tovarossi : iya juga ya sob . . .

Suciati Cristina mengatakan...

mending dipotong aj tangannya koruptor,lebih mantaf :D efek jeranya

Queen BeeLuphy mengatakan...

ckckck , klo penjaranya kayak gtu ya smua pasti berebut mau dipenjara juga , ini harusnya jdi perhatian buat pemerintah , buat segera menindak lanjuti kejanggalan ini

sandhioke mengatakan...

haiyah, jelas hotel itu..

tikno mengatakan...

Arrgh.... bukti lain bahwa uang itu Raja.

Rosa mengatakan...

buat yg g pny duit tetep penjara. tapi klo buat yg berduit bisa berubah jadi hotel. mau hotel bintang berapa tinggal tergantung ma duitnya aj.

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com